namun ini curahan hati yang tulus dari dalam hati lubuk yang terdalam
yang aku sengaja tuangkan ke dalam uraian kata kata
kenapa...
senang rasanya bila dekatmu dahulu
kenapa...
enggan rasanya melihat yang lain selain dirimu
kenapa...
sakit rasanya saat melihat mu dengan dia
dan yang paling sakit kurasa
saat melihatmu sedih karena tersakiti
bahkan berkelahi sekalipun hanya untuk mendapatkan perhatianmu.
seakan tak pernah ada kesempatan untuku ungkapkan perasaan ini
tapi aku sadar akan keadaanku sekarang
aku tidaklah sempurna
tidak cukup sempurna untuk bersama dengan mu yang sempurna
memang aku tak cukup mengerti dengan yang namanya cinta
namun heran rasanya
awal bertemu sampai saat ini
tetap aku masih sering memikirkanmu
pengecut memang
bertahun tahun memandangimu dari kejauhan
tanpa pernah mungungkapkan rasa dalam hati ini
0 Response to "Puisi Mereun"
Post a Comment